Adapun bentuk gambar lambang, badge, atau lencana kwartir Gerakan Pramuka Jawa Barat adalah sebagai berikut:
Tameng | : | melambangkan benteng diri yang tangguh, menunjukkan ketahanan dan kekuatan |
Gedung Sate | : | melambangkan pusat pembangunan Jawa Barat |
Tusuk Sate | : | melambangkan Tujuan Pendidikan Kepramukaan; yaitu menjadikan manusia seutuhnya menjadi manusia Pancasila |
Atap atas berjumlah 3 (Tiga) lapis | : | menunjukkan Tri Satya Pramuka |
Atap pada bagian bawah yang berjumlah 2 (dua) bagian kiri dan kanan | : | menunjukkan fungsi Pembina dan Majelis Pembimbing |
Jendela Atas yang berjumlah 4 (empat) dan bawah 6 (enam) jadi berjumlah 10 (Sepuluh) buah | : | menunjukkan Dasa Dharma Pramuka |
Tangga yang berjumlah 4 (empat) | : | menunjukkan kelompok peserta didik; Siaga, Penggalang, Penegek dan Pandega |
Dua buah kitri | : | menunjukkan Pramuka Putra dan Putri, masing-masing kitri mempunyai inti berbentuk bulat, menunjukkan satu pribadi yang sempurna dan perlu upaya pendidikan |
Akar panjang yang menusuk tanah | : | menunjukkan Gerakan Pendidikan Pramuka memungkinkan Sumber Daya Pramuka yang kokoh, tahan dan kuat |
Lingkaran atas yang berwarna putih | : | melambangkan peserta didik pada awal pendidikan dalam Gerakan Pramuka baik Putra maupun Putri |
Lingkaran bagian bawah berwarna hitam | : | melambangkan unsur pendidikan di lingkungan Gerakan Pramuka |
Pita/tali | : | melambangkan pengikat kesatuan arah dalam Pendidikan Pramuka |
Arti Kiasan warna | ||
Warna Putih | : | melambangkan keterbukaan, mental pendidikan dan pembangunan, memberikan dukungan dan keyakinan akan pentingnya hasil pendidikan dan pembangunan |
Warna Kuning | : | menunjukkan sifat agung, berderajat mulia dari arah pendidikan yang diharapkan |
Warna Hitam | : | merupakan lambang pembinaan |
Warna Hijau | : | menujukkan Jawa Barat makmur dan subur yang memberikan jaminan dan kemampuan pada pendidikan |
Warna Merah | : | melambangkan keberanian dalam bersikap dan bertindak |
No comments:
Post a Comment